Taman Pintar
Kawasan Malioboro
adalah salah satu magnet bagi wisatawan yang ada di Jogja. Setiap harinya
tempat ini ramai dikunjungi oleh ribuan orang. Bukan hanya dari sekitar Jogja
saja, bahkan dari seluruh Indonesia dan juga turis dari mancanegara. Pesona
Malioboro tidak hanya karena keberadaan toko-toko batik dan souvenir khas Jogja
maupun Pasar
Beringharjo saja, gedung-gedung tua yang ada
di kawasan ini juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Jika mau berjalan
terus sampai ke kawasan O KM Jogja. Kita bisa melihat beberapa gedung kuno yang
masih terjaga sampai sekarang seperti Gedung Agung, Kantor Pos Besar, Gedung
BNI, dan Benteng Vredeburg. Sementara yang mengajak anak-anaknya
jalan, Taman Pintar Jogja adalah tempat yang wajib didatangi. Ditempat ini kita bisa melihat
keseruan anak-anak bermain sekaligus belajar tentang sains dan teknologi.
Taman Pintar Jogja
·
Belajar Sambil Rekreasi
Salah satu tujuan awal didirikannya Taman Pintar ini adalah sebagai sarana
pembelajaran sains bagi siswa yang mendukung kurikulum pendidikan. Dengan
mengunjungi Taman Pintar ini anak-anak dan generasi muda diharapkan bisa lebih
mempunyai motivasi untuk mencintai sains. Selama ini ada kesan kalau belajar
sains itu sulit dan membosankan. Namun di Taman Pintar belajar sains bisa lebih
menyenangkan karena menggunakan alat-alat peraga dan juga berbagai wahana
permainan. Dengan begitu anak-anak bisa lebih memperdalaman materi-materi
pelajaran yang diterima di sekolah. Taman Pintar ini mulai dibuka untuk umum
pada 16 Desember 2008 setelah diresmikan oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
·
Wahana di Taman Pintar Jogja
Taman Pintar terdiri dari 5 gedung yang masing-masing mempunyai wahana yang
berbeda-beda. Kelima gedung tersebut adalah Gedung Memorabilia, Gedung Oval,
Gedung Kotak, Gedung Planetarium, dan Gedung Paud.
ü
Gedung Memorabilia: Gedung ini memiliki
3 wahana yaitu Sejarah Kasultanan Keraton, Tokoh Pendidikan, dan Kepustakaan
Presiden. Di gedung ini anak-anak bisa belajar tentang sejarah 2 keraton yang
ada di Jogja yaitu Keraton Ngayogyakarta dan Pura Pakualaman. Selain itu
anak-anak juga bisa belajar tentang beberapa tokoh pendidikan seperti Ki Hajar
Dewantara dan juga tentang presiden yang pernah menjabat di Indonesia.
ü
Gedung Oval: Gedung ini memiliki 10
wahana yaitu Aquarium Air Tawar, Zona Kehidupan Prasejarah, Dome Area, Zona
Cuaca Iklim dan Gempa, Terowongan Ilusi, Zona Tata Surya, Zona Teknologi Komunikasi,
Generator Van De Graaf, Generator Pedal, dan Zona Nuklir.
ü
Gedung Kotak: Gedung ini terdiri dari 16
zona yaitu Zona Microsoft, Zona Standar Nasional Indonesia, Zona Dino Adventure
dan Teater 4D, Zona Telekomunikasi, Zona Sumber Daya Air, Hand on Science, Zona
Melek Gizi, Zona Sains, Zona Tepi TV, Zona, Olahraga, Zona Sahabat pemberani,
Zona Indonesiaku, Zona Galeri Pusaka, dan Perpustakaan.
ü
Gedung Planetarium: Gedung ini merupakan
salah satu gedung yang paling banyak dikunjungi anak-anak. Di Gedung
Planetarium ini anak-anak bisa melihat simulasi suasana langit pada malam hari
dengan menggunakan proyektor digital.
ü
Gedung PAUD: Gedun ini terbagi menjadi 2
bagian yaitu Paud Timur dan PAUD Barat. Gedung ini memang dikhususkan untuk anak-anak
usia 2-7 tahun yang belajar tentang sains dan teknologi tapi dengan konsep
bermain.
·
Program Kreativitas
Selain wahana-wahana yang sudah cukup lengkap tersebut, di Taman Pintar
anak-anak juga bisa mengikuti beberapa program kreativitas seperti membatik,
membuat kreasi gerabah, melukis kaos, melukis gerabah, berlatih menjadi
presenter TV, dan juga pelatihan robotik. Kegiatan tersebut tentu saja akan
bisa mengasah otak anak untuk bisa menjadi lebih kreatif.
·
Harga Tiket Masuk Taman Pintar Jogja
Tipe Tiket
|
Harga Tiket
|
Tiket Dewasa
|
Rp. 20.000,-
|
Tiket Anak – Anak
|
Rp. 12.000,-
|
Komentar
Posting Komentar